Apa itu Debian

  • Debian adalah sistem operasi GNU/Linux yang universal untuk kebutuhan apa pun yang dikembangkan sejak 1993.
  • Debian tersusun dari sistem operasi GNU, kernel Linux, dan manajer paket DPKG & APT.
  • Debian merupakan distribusi software yang selain memberi pengguna sistem operasi, juga memberi puluhan ribu software dalam repositorinya.
  • Debian dikembangkan oleh komunitas Debian Project yang beralamat di https://www.debian.org.

Lanjutan Instalasi Debian

Sebelum mengikuti tutorial ini, kamu harus membaca Bagian 1 melalui link dibawah ini :
Part #1 – Instalasi Debian 10 Server pada VirtualBox Jika sudah, mari kita lanjutkan :

  1. Jalankan Virtual Mesin yang telah dikonfigurasi sebelumnya, klik Tampilkan pada VirtualBox
  1. Pada Debian Installer menu (BIOS Mode) pilih Install (Bukan Graphical install), karena proses instalasi lebih cepat jika dibandingkan dengan Graphical install
  1. Untuk pilihan bahasa sesuai keinginan kalian masing-masing, namun disini saya mencontohkan dengan bahasa Indonesia.
  1. Untuk pilihan lokasi pilih Indonesia. Ini penting saat kita membuat server nantinya, konfigurasi ini akan berpengaruh pada setelan waktu di Debian kalian.
  1. Untuk pengaturan Keyboard tetap biarkan Inggris – Amerika.
  1. Apabila ditemukan Pengaturan otomatis jaringan telah gagal, tekan Lanjutkan
  1. Selanjutnya pilih Jangan mengatur jaringan saat ini, karena nanti akan kita lakukan pengaturan lanjutan setelah instalasi selesai…
  1. Pada Nama Host silahkan isikan sesuai dengan kebutuhan saja, contoh debian-server
  1. Masukkan sandi untuk root sebanyak 2x, contoh : abc123
  1. Masukkan nama Pengguna baru, contoh : Admin Server
  1. Selanjutnya isikan untuk Akun pengguna yang baru dibuat, contoh : admin-server (tanpa sepasi).
  1. Isikan sandi untuk pengguna baru 2x, contoh : 123
  1. Pilih Zona Waktu sesuai dengan lokasi Server saat ini.
  1. Untuk Partisi silahkan pilih Terpandu — gunakan seluruh harddisk, untuk partisi manual akan dibahas pada kesempatan lain.
  1. Pilih Harddisk yang akan dipartisi pilih SCSI3 (sda), karena hanya 1 tekan Enter saja.
  1. Selanjutnya pilih Semua berkas di satu partisi (disarankan untuk pemula) saja.
  1. Setelah itu pilih Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hard disk dan tekan Enter.
  1. Pada dialog kali ini jangan sampai salah pilih, jika memilih <Tidak> maka proses partisi akan diulang kembali jadi pilih saja <Ya>.
  1. Pada pilihan Pindai CD atau DVD lainnya pilih saja Tidak, pilihan ini dapat kita konfigurasi lagi dilain waktu.
  1. Untuk Jaringan Cermin (mirror) juga bisa dipilih Tidak.
  1. Begitu juga dengan Survey Penggunaan Paket Debian boleh dipilih Tidak.
  1. Untuk Perangkat lunak pilih saja SSH dan Perkakas sistem Standar, yang lainnya kosongkan saja. Karena kita nantinya akan melakukan instalasi Service di Server secara manual.
  1. Untuk pertanyaan Memasang boot loader GRUB pada master boot record silahkan pilih Ya.
  1. Pemasangan boot loader pilih /dev/sda supaya sistem kita berjalan semestinya.
  1. Pada dialog Instalasi selesai silahkan pilih Lanjutkan untuk mereboot ulang VM Debian ini.
  1. Pada saat muncul tampilan awal seperti berikut ini silahkan tekan Enter saja.
  1. Selanjutnya silahkan login menggunakan akun :
  • Username : root
  • Password : abc123

Atau boleh gunakan akun :

  • Username : admin-server
  • Password : 123

Jika berhasil maka akan tampak seperti berikut :

Selamat mencoba, semoga bermanfaat…

Video Tutorial

Tutorial berikutnya :